PHP | Fungsi Direktori Sistem di dalam PHP

Halo Everybody hehehe
Yuk Belajar Fungsi Direktori di dalam PHP , sebenar'nya di documentasi php udah ada tapi bahasa inggris :3 , nah di sini aku akan menjelaskan sedikit Fungsi"'nya


Fungsi direktori itu sudah bawaan dari fungsi PHP'nya sendiri yang memungkinkan kamu untuk mengambil informasi atau file di dalam folder itu !
fungsi direktori di dalam php dibagi menjadi 9 seperti di dalam dokumentasi'nya , seperti pada tabel dibawah ini :


Fungsi Php  Deklarasi
chdir()                              Mengubah direktori
chroot()             Mengubah direktori root
closedir()           Menutup direktori
dir() Kembali sebuah instance dari kelas Directory
getcwd() Mendapatkan direktori kerja
opendir() Membuka direktori
readdir() Baca entri dari direktori
rewinddir() Rewind menangani direktori
scandir() Menampilkan daftar file dan direktori dalam jalur tertentu


Oke Sekarang Penjelasan & Praktek Lebih lanjut :
  • Fungsi chdir() :

Fungsi ini digunakan untuk berpindah dari direktori satu ke direktori lain dengan catatan direktori tersebut sudah ada. Sintaks dasar dari fungsi chdir adalah sebagai berikut :
 
<html>
<body>
    <h1> Belajar PHP </h1>
    <h3> Fungsi chdir : chdir(directori) </h3>
    <?
    //Mengambil direktori saat ini
    echo getcwd();
    //Beralih ke direktori / folder gambar
    chdir("gambar");
    //Mengambil lagi direktori saat ini
    echo getcwd();
    ?>
</body>
</html>
Ketika program tersebut dieksekusi maka akan terjadi perpindahan lokai saat ini yang semula berada di
D:\xampp\htdocs\latihan_chdir
menjadi :
D:\xampp\htdocs\latihan_chdir\gambar

  • Fungsi chroot() :

Fungsi ini digunakan untuk beralih menunju direktori akar dari direktori saat ini. Fungsi ini akan memberikan nilai balik berupa TRUE apabila berhasil dan nilai FALSE apabila gagal. Sintaks dasar dari fungsi chroot adalah sebagai berikut :
 
chroot(direktori)
Catatan :  fungsi ini tidak dapat bekerja pada platform windows

  • Fungsi getcwd() :

Fungsi ini merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan nama dari direktori yang saat ini sedang dibuka. sintaks dasar dari fungsi ini adalah :
getcwd()

Contoh penggunaan dalam program :
<?php 
    echo getcwd();
?> 
  • Fungsi dir() :

Fungsi ini merupakan fungsi dalam php yang digunakan untuk membuka direktori pegangan dan mengembalikan sebuah objek. Objek berisi tiga metode yang disebut read (), rewind (), dan close (). Sintaks dasar fungsi dir adalah sebagai berikut :

 dir(direktori)
Berikut merupakan contoh penggunaan fungsi dir dalam pemrograman PHP :

<html>
<body>
    <h1> Belajar PHP
   
    <h3> Fungsi dir : dir()</h3>
    <?
    //Membuka direktori gambar
    $dir = dir("gambar");
 
    //Daftar file dalam direktori
    while (($file = $dir->read()) !== false)
    {
    echo "Nama file : " . $file ;
    }
 
    $dir->close();
    ?>
</body>
</html>

Nah sekarang coba deh jalanin di browser anda :)
  • Fungsi opendir(), readdir(), closedir(), rewinddir()

Fungsi ini sebenarnya merupakan penjabaran dari fungsi dir().
Fungsi opendir() = fungsi dir(), fungsi readdir() = fungsi dir->read(), dst.
Yang membedakan kedua fungsi ini adalah pemanggilan variabelnya.
Jika pada fungsi dir(), untuk membaca sebuah file cukup menggunakan sintaks

    
$dir = dir("direktori");
$dir->read(); 

Namun jika menggunakan cara kedua,
program harus memanggil dua variabel seperti pada sintaks berikut ini:

    
$dir=opendir("direktori");
readdir($dir);
Jika dilihat, cara kedua memiliki keunggulan dimana alur programnya lebih mudah untuk dipahami. Berikut merupakan contoh apabila program pada fungsi dir diatas diubah menggunakan cara kedua :

<html>
<body>
    <h1> Belajar PHP
    <h3> Fungsi dir : </h3>
    <?
    //Membuka direktori gambar
    $dir = opendir("gambar");
 
    //Daftar file dalam direktori
    while (($file = readdir($dir)) !== false)
      {
      echo "filename: " . $file ;
      }
 
    closedir($dir);
    ?>
</body>
</html>
Nah sekarang coba deh lihat di browser anda :)

  • Fungsi scandir()

Fungsi ini merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan file dalam suatu direktori dalam bentuk array. Berikut sintaks dasar fungsi scandir 

scandir(direktori) 

Contoh penggunaan fungsi scandir dalam program :


<html>
<body>
    <h1> Belajar PHP
    <br> Bersama Hastomo Network </h1>
    <h3> Fungsi dir : </h3>
    <?
    print_r(scandir("gambar"));
    ?>
</body>
</html>


output dari kode program diatas akan menjadi :
Array
(
[0] => .
[1] => ..
[2] => untitled.JPG
)



Referensi :
http://www.php.net
http://hastomo.net


 Oke Mungkin sekian dari saya , 
bila ada yang mau di tanyakan silahkan komen / chat lewat media sosial yang ada :v

Post a Comment

notifikasi
close